Nama : Yulianawati
NPM : 17211646
Kelas : 3ea21
BAB 8
MEMPENGARUHI SIKAP DAN PERILAKU
1.
Dari Bujukan Hingga Komunikasi
Berawal dari Stimulan yang merupakan masukan proses perilaku dibedakan atas
rangsangan pemasaran dari pemasar dan rangsangan dari lingkungan konsumen itu
sendiri. Sedangkan proses pengambilan keputusan dipengaruhi oleh faktor
personal maupun sosial konsumen. Respons perilaku konsumen dapat dijadikan
faktor yang dapat membentuk keputusan pembelian (yaitu pembelian selanjutnya)
atau tidak melakukan pembelian (menolak produk yang ditawarkan).
Rangsangan pemasaran dari pemasar yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku
konsumen yaitu seluruh kegiatan pemasaran yang meliputi bujukan hingga
komunikasi mengenai produk tertentu yang ditawarkan. Para pemasar dapat
melakukan kegiatan yang dapat dijadikan teknik modifikasi perilaku konsumen.
Berbagai teknik modifikasi yang dapat mempengaruhi sikap dan perilaku konsumen
adalah melalui beberapa aspek pemasaran yang meliputi aspek produk, aspek
harga, dan aspek promosi.
2. Teknik Modifikasi Perilaku
Ada berbagai macam teknik modifikasi perilaku
diantaranya adalah sebagai berikut
·
Dorongan ( prompting)
Adalah permintaan untuk melakukan suatu
tindakan kepada seseorang.Barangkali setiap orang yang pernah memesan makanan
di restoran fast-food pernah menjumpai dorongan.
·
Teknik Banyak Permintaan (many asking)
Adalah mengajukan beberapa permintaan
kepada konsumen dengan mengawalinya dari permintaan yang kecil lalu ke
permintaan yang lebih besar. Atau sebaliknya, diawali dari permintaan besar
kemudian diikuti oleh permintaan lebih kecil.Contoh: Menawarkan produk yang
lebih mahal terlebih dahulu, kemudian menawarkan produk yang lebih murah.
·
Prinsip Resiprositas (reprosity)
Adalah teknik meningkatkan kepatuhan konsumen
atas permintaan pemasar dengan lebih dahulu menawarkan orang bersangkutan
sejumlah hadiah atau sample produk. Contoh: Memberikan sample produk gratis,
mencicipi produk, test drive dan sebagainya
·
Peran Komitmen (committement)
Komitmen yang dipegang secara konsisten akan
meningkatkan jumlah pembelian.Komitmen yang tertulis akan dapat meningkatkan
konsistensi dalam bertransaksi.Perusahaan penjualan door to door telah
menemukan keajaiban komitmen tertulis. Mereka dapat mengurangitingkat
pembatalan hanya dengan meminta pelanggan mengisi formulir perjanjian penjualan
(sebagai tanda jadi.
·
Pelabelan (labeling)
Melibatkan pelekatan semacam gambaran pada
seseorang, seperti “Anda Baik Hati”. Label diduga menyebabkan orang memandang
diri mereka dengan cara yang disiratkan oleh labelnya. Pelabelan dapat
digunakan oleh pemasar untuk menarikhati calon konsumen, sehingga pembelian
terjadi.Pemasar pakaian dapat mengatakan, “Anda orang tua yang penuh
perhatian.” di saat menawarkan pakaian untuk anak orang tersebut
·
Insentif ( insentif)
Insentif mencakup jajaran luas alat-alat
promosi, seperti korting harga, undian, rabat, kontes dan kupon. Insentif
biasanya mewakili komponen penting dari keseluruhan strategi promosi
produk.Contoh:mainan anak pada produk makanan anak, cairan pewangi pada produk detergen
dan sebagainya
REFERENSI :
i like it :D
BalasHapus