Nama : Yulianawati
NPM : 17211646
Kelas : 3EA21
Alamat Blog : yulianawati-25.blogspot.com
SEGMENTASI PASAR DAN ANALISIS DEMOGRAFI
BAB I
PENDAHULUAN
Segmentasi pasar adalah sebuah metode bagaimana memandang pasar secara
kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang
yang muncul di pasar (Hermawan Kertajaya). Segmentasi pasar sangatlah penting
di dalam bisnis dan pemasaran.
Pengertian segmentasi pasar sebagai suatu strategi perusahaan tidaklah semata dilakukan dengan cara membedakan produk atau bahkan menciptakan produk baru (product diversification), tetapi didasarkan atas atas perbedaan minat dan kebutuhan konsumen.
Pengertian segmentasi pasar sebagai suatu strategi perusahaan tidaklah semata dilakukan dengan cara membedakan produk atau bahkan menciptakan produk baru (product diversification), tetapi didasarkan atas atas perbedaan minat dan kebutuhan konsumen.
Peranan segmentasi dalam marketing :
1. Memungkinkan kita untuk lebih fokus masuk ke pasar sesuai keunggulan
kompetitif perusahaan kita.
2. Mendapatkan input mengenai peta kompetisi dan posisi kita di pasar
3. Merupakan basis bagi kita untuk mempersiapkan strategi marketing kita
selanjutnya.
4. Faktor kunci mengalahkan pesaing dengan memandang pasar dari sudut unik
dan cara yang berbeda.
BAB II
PEMBAHASAN
Segmentasi Pasar dan Analisis Demografi
2.1 Segmentasi Pasar ( kepuasan
Konsumen, Provabilitas, Strategi pemasaran)
Segmentasi pasar adalah pembagian suatu pasar yang heterogen kedalam
satuan-satuan pembeli yang homogen, dimana kepada setiap satuan pembeli yang
homogen tersebut dijadikan sasaran pasar yang dicapai dengan marketing mix
tersendiri. Dengan demikian yang semula pasarnya satu dan luas,kemudian
dibagi-bagi atau disegmentasi oleh pemasar menjadi beberapa bagian pasar yang
sifatnya homogen. Homogenitas pasar tersebut dicari dan ditentukan sendiri oleh
pihak pemasar.
Defini Segmentasi Pasar oleh beberapa ahli :
a) Swastha & Handoko (1997)
mengartikan segmentasi pasar sebagai kegiatan membagi–bagi pasar/market yang
bersifat heterogen kedalam satuan–satuan pasar yang bersifat homogen.
b) Pride & Ferrel (1995)
mengatakan bahwa segmentasi pasar adalah suatu proses membagi pasar ke dalam
segmen-segmen pelanggan potensial dengan kesamaan karakteristik yang
menunjukkan adanya kesamaan perilaku pembeli dan sebagai suatu proses pembagian
pasar keseluruhan menjadi kelompok–kelompok pasar yang terdiri dari orang–orang
yang secara relatif memiliki kebutuhan produk yang serupa.
c) Swastha & Handoko (1987)
yang merumuskan segmentasi pasar adalah suatu tindakan membagi pasar menjadi
segmen–segmen pasar tertentu yang dijadikan sasaran penjualan yang akan dicapai
dengan marketing mix.
d) Kotler, Bowen dan Makens (2002, p.254)
pasar terdiri dari pembeli dan pembeli berbeda-beda dalam berbagai hal yang
bisa membeli dalam keinginan, sumber daya, lokasi, sikap membeli, dan kebiasaan
membeli. Karena masing-masing memiliki kebutuhan dan keinginan yang unik,
masing-masing pembeli merupakan pasar potensial tersendiri. Oleh sebab itu
penjual idealnya mendisain program pemasarannya tersendiri bagi masing-masing
pembeli. Segmentasi yang lengkap membutuhkan biaya yang tinggi, dan kebanyakan
pelanggan tidak dapat membeli produk yang benar-benar disesuaikan dengan
kebutuhan. Untuk itu, perusahaan mencari kelas-kelas pembeli yang lebih besar
dengan kebutuhan produk atau tanggapan membeli yang berbeda-beda. Segmen pasar
terdiri dari kelompok pelanggan yang memiliki seperangkat keinginan yang sama
(Kotler, 2005, p.307).
Idealnya, segmen pasar yang baik memenuhi keriteria berikut:
1. Serupa di dalam
Pelanggan dalam segmen pasar sebaiknya se-serupa mungkin berkenaan dengan
respon mereka terhadap variabel padua
pemasaran dan dimensi segmentasi mereka.
2. Berbeda di antara;
Pelanggan dalam segmen berbeda sebaiknya se-berbeda mungkin berkenaan dengan
respon mereka terhadap variabel padua
pemasaran dan dimensi segmentasi mereka.
3. Substansial
Segmen harus cukup besar supaya menguntungkan.
4. Operasional
Dimensi-dimensi segmentasi harus berguna untuk identifikasi pelanggan dan
menentukan variabel paduan pemasaran.
kegiatan segmentasi pasar harus dilakukan dengan maksud dan tujuan sebagai
berikut:
Setiap - Pasar lebih mudah dibedakan
Dalam hal ini perusahaan akan cenderung mencari sekelompok konsumen yang sifatnya homogen sehingga lebih mudah untuk memahami selera konsumen. Dengan demikian pasar lebih mudah dibedakan dengan kelompok pasar yang lain.
- Pelayanan kepada pembeli menjadi lebih baik
- Strategi pemasaran menjadi lebih mengarah
- Mendesain Produk
- Menganalisis Pasar
- Menemukan Ceruk Peluang (nieche)
- Menguasai posisi yang superior dan kompetitif
- Menentukan Strategi komunikasi yang efektif dan efisien
- DASAR – DASAR SEGMENTASI
Begitu segmen dibentuk peneliti melihat apakah perbedaan karakteristik konsumen terkait dengan respon konsumen pada setiap segmen.Untuk mengadakan segmentasi pasar dapat ditempuh dengan beberapa cara yang berbeda. Metode tersebut juga dapat berbeda antara suatu produk ke produk lainnya. Salah satu cara dalam mengadakan segmentasi pasar adalah dengan membagi segmen pasar berdasarkan sembilan kategori berikut :
1. Geografi
Segmentasi geografi akan membagi pasar ke dalam beberapa bagian geografi yang berbeda-beda seperti negara, negara bagian, wilayah, kota, dan desa. Perusahaan akan beroperasi pada satu atau beberapa area geografi yang dipandang potensial dan menguntungkan.
2. Demografi
Dalam segmentasi demografi, pasar dibagi menjadi grup-grup dengan dasar pembagian seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendekatan, tingkat pendidikan, dan agama. Setidaknya ada lima alasan mengapa pendekatan demografi ini hampir selalu disertakan, antara lain adalah informasi demografi adalah informasi yang mudah dijangkau dan relatif lebih murah untuk mengidentifikasikan target market, informasi demografi memberikan insight tentang trend yang sedang terjadi, meski tidak dapat untuk meramalkan perilaku konsumen, demografi dapat dilihat untuk melihat perubahan permintaan aneka produk dan yang terakhir demografi dapat digunakan untuk mengevaluasi kampanye-kampanye pemasaran.
3. Psikografi
Ciri-ciri psikologis berkenaan dengan inner atau kualitas intrinsic dari consumer individual. Strategi segmentasi konsumen kadang-kadang didasarkan pada variabel psikologis yang spesifik. Konsumen dapat dibagi menurut demografi tetapi seringkali ini tidaklah cukup. Perusahaan ingin tahu lebih jauh apa sebenarnya yang membuat orang-orang yang memiliki usia, penghasilan, pendapatan dan pendidikan yang sama berbeda dalam merespon suatu stimuli pemasaran. Dalam segmentasi psikografis, perilaku konsumen diobservasi melalui kelas sosial (social class),gaya hidup (lifestyle), nilai-nilai kehidupan yang dianut (value) dan kepribadian (personality).
4. Sosiocultural
Variabel sosiologis (kelompok) dan antropologis (budaya) merupakan variabel sosiokultural, meyediakan dasar lebih lanjut untuk segmentasi pasar. Untuk segmen pasar yang sukses dibagi lagi dalam segmen sesuai dengan tahap pada :
- Daur hidup keluarga
- Kelas sosial
- Budaya dan sub budaya dan
- Lintas budaya atau segmentasi pemasaran global
Sebuah cara ekstrim yang popular dan bentuk efektif segmentasi untuk kategori penggunaan merek, seperti :
- Tingkat penggunaan : perbedaan segmentasi antara pengguna berat, pengguna sedang, pengguna ringan dan bukan pengguna untuk sebuah produk, jasa atau merek khusus
- Tingkat kesadaran : kesadaran konsumen pada produk, tingkat ketertarikan pada produk, kesiapan membeli produk atau apakah konsumen butuh informasi tentang produk menyangkut semua aspek kesadaran
6. Segmen situasi penggunaan
Pemasar mengenal bahwa kesempatan atau situasi kadang-kadang menentukan apakah konsumen akan membeli atau mengkonsumsi. Untuk alasan ini mereka kadang-kadang focus pada situasi penggunaan sebagai sebuah variabel segmentasi. Segmentasi berdasarkan kesempatan dapat membantu perusahaan memperluas penggunaan produk.
7. Segmen benefit
Bentuk segmentasi yang kuat adalah dengan mengklasifikasikan pembeli sesuai dengan manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Eksekutif pemasaran dan periklanan secara konstan mencoba mengidentifikasikan sebuah keuntungan paling penting dari produk atau jasa yang akan menjadi sangat berarti bagi consumer. Sebuah studi yang meguji apakah yang mengendalikan preferensi konsumen terhadap micro atau craftbeer, terindenfikasi limakenutungan strategic brand yaitu :
- Fungsional (contoh kualitas)
- Nilai uang
- Manfaat sosial
- Manfaat emosi positif
- Manfaat emosi negative
8. Segmen hybrid
Pemasar secara umum membentuk segmen pasar dengan kombinasi beberapa variabel segmen berdasarkan sebuah segmen tunggal. Segmen geodemografis, adalah sangat berguna bagi ketika sesesorang pengiklan atau pemasar menemukan prospek terbaik (kepribadian, tujuan dan ketertarikan) bisa diisolasi di mana mereka hidup. Segmen lintasbudaya & global marketing merupakan segmen geodemografis.
9. Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.
B. PROSES SEGMENTASI PASAR
Proses segmentasi pasar mempunyai beberapa langkah yaitu diantaranya:
- Identifikasi basis segmentasi pasar,
- Mengumpulkan informasi pasar,
- Mengembangkan komposisi profil segmen,
- Penetapan konsekuensi pemasaran,
- Estimasi masing- masing potensi segmen pasar,
- Analisis peluang pasar, dan
- Penetapan penguasaan pasar.
- KRITERIA EFEKTIFITAS SEGMENTASI PASAR
- Dapat dijangkau (accessable)
- Dapat diukur (measureable)
- Memberikan keuntungan
- SYARAT SEGMENTASI PASAR YANG EFEKTIF
1) Dapat diakses, segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
2) Pemasar harus dapat melihat dari sudut pandang yang unik dan berbeda dari pesaing. Dengan melihat pasar secara berbeda dari yang dilakukan pesaing pemasar akan dapat mengarahkan persaingan ke aspek- aspek dimana pemasa rmemahami betul karakteristik dan rule of the game di dalamnya.
3) Metode yang digunakan haruslah sejauh mungkin mencerminkan perilaku pembeli dan menentukan alasan pembelian (reason to buy) konsumen.
4) Segmen- segmen yang teridentifikasi haruslah memiliki ukuran yang cukup signifikan dan memiliki prospek yang baik untuk berkembang di masa mendatang. Disamping itu, segmentasi pasar juga harus dapat diukur besarnya dan dideskripsikan karakteristiknya sehingga penyusunan positioning, diferensiasi, marketing mix, selling dapat secara focus dijalankan dengan mendasarkan diri berdasarkan karakteristik- karakteristik tersebut.
ANALISIS DEMOGRAFI
Pada suatu pemasaran produk, analisis demografi harus dilakukan. Hal
tersebut berguna untuk mengetahui trend demografis produk yang dipasarkan. Data
dalam demografi pemasaran dapat terdiri dari usia, ras, jenis kelamin,
pekerjaan, pendapatan, mobilitas, kepemilikan rumah, lokasi, status, pekerjaan,
dan tingkat pendidikan. Jika demografi konsumen telah di lakukan, maka hal
selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan analisis demografi, agar
demografi yang telah dilakukan dapat kita ketahui hasilnya setelah kita
melakukan analisis atas demografi yang telah kita buat. Analisis penduduk
“dari rahim ke liang kubur” (from the womb to the tomb) karena meliputi
analisis penduduk pada seluruh siklus kehidupan manusia sejak dari
kandungan sampai meninggal.
Asal – usul kata demografi usul kata demografi
• Kata demografi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri dari kata
-demos, yang artinya rakyat/penduduk
-grafein, yang artinya menggambar atau menulis.
-Demografi: adalah tulisan atau karangan tentang rakyat atau penduduk
Ilmu demografi terbagi menjadi dua
- Adolphe Landry (1945)menyarankan dibedakan antara istilah demografi murni dan studi kependudukan
- Demografi murni (pure demography)
-Demografi formal yang menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung
indikator-indikator kependudukan..
- Studi atau analisis kependudukan yang lebih luas
-Studi mengenai hubungan antara faktor-faktor perubahan penduduk dan
faktor-faktor pembangunan.
Studi yang berusaha memberi penjelasan tentang sebab akibat perubahan
variabel demografi
Manfaat analisis demografi
-Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah
tertentu.
-Menjelaskan pertumbuhan penduduk pada masa lampau, kecenderungannya,
dan persebarannya dengan sebaik-baiknya dan dengan data yang tersedia.
-Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk
dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial, ekonomi, budaya, lingkungan dan
lain-lain.
-Pemperkirakan pertumbuhan penduduk (proyeksi penduduk) pada masa
yang akan datang dan kemungkinan-kemungkinan konsekuensinya.
2.1 Rencana Perubahan (analisis konsumen,
kebijakan fiskal, perubahan struktur pasar konsumen)
Perencanaan pemasaran adalah proses perencanaan tahapan-tahapan aktivitas
dalam pemasaran. Manfaat perencanaan pemasaran:
-Perencanaan pemasaran merupakan peta situasi pasar.
-Perencanaan pemasaran membantu dalam kontrol manajemen dan
implementasi strategi.
-Perencanaan pemasaran memberi informasi peran dan fungsi setiap
anggota baru dalam suatu perusahaan.
-Perencanaan pemasaran memperlihatkan gambaran pengkoor-dinasian
semua sumber daya untuk implemetasi.
-Perencanaan pemasaran menstimulasi pemikiran baru dan pemanfaatan
optimal sumber daya.
-Perencanaan pemasaran memberikan gambaran pembagian tanggung jawab,
tugas, dan pengaturan jadwal kegiatan.
-Perencanaan pemasaran mengantisipasi masalah, kesempatan, dan
ancaman.
Macam-macam perencanaan pemasaran:
- Perencanaan produk baru: perencanaan yang ditujukan untuk produk, layanan, lini produk, atau merek yang belum diperkenalkan perusahaan. Untuk membuat perencanaannya, terkadang Anda dituntut membuat banyak asumsi berdasar produk atau layanan yang mirip atau sejenis.
- Perencanaan tahunan: perencanaan yang ditujukan untuk produk, proyek, layanan, atau merek yang sudah ada dalam perusahaan. Merupakan modifikasi atau penyesuaian perencanaan tahunan.
Rencana strategi adalah arah atau visi jangka panjang organisasi dan bukan
isu manajemen sehari-hari. Rencana strategi menjangkau waktu lebih dari tahun
anggaran berikutnya. Biasanya berjangka waktu 3 sampai 5 tahun. Sedangkan
rencana pemasaran taktik adalah rencana jangka pendek.
Proses penyusunan perencanaan pemasaran terdiri dari:
- penetapan pernyataan misi;
- penetapan sasaran perusahaan;
- melakukan audit pemasaran;
- melakukan analisis SWOT;
- membuat asumsi-asumsi;
- menetapkan sasaran pemasaran dan strategi;
- memperkirakan hasil yang diharapkan;
- identifikasi rencan alternatif dan bauran;
- menentukan anggaran;
- membuat rencana implementasi satu tahun pertama.
Apabila perencanaan pemasaran didasarkan pada pasar, pelanggan, dan produk
maka perencanaan perusahaan berkaitan dengan sumber daya perusahaan.
Perencanaan perusahaan memberi visi jangka panjang tentang perusahaan
BAB III
PENUTUP
Banyaknya perusahaan yang melakukan segmentasi pasar atas dasar
pengelompokkan variabel tertentu. Dengan menggolongkan atau mensegmentasikan
pasar seperti itu, dapat dikatakan bahwa secara umum perusahaan mempunyai
motivasi untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat penjualan dan yang lebih
penting lagi agar operasi perusahaan dalam jangka panjang dapat berkelanjutan
dan kompetitif (Porter, 1991).Segmentasi pasar juga memiliki manfaat dan kelemahan. Manfaat-manfaat segmentasi pasar adalah:
-Dapat mendeteksi pasar dengan kecenderungan-kecenderungan atau trend dalam pasar yang berubah.
-Dapat mendesain produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar/konsumen.
-Dapat menentukan kampanye periklanan dengan lebih efektif.
-Dapat mengerahkan dana promosi yang tersedia dengan lebih efisien dalam media yang tepat pada segmen yang menawrkan potensi keuntungan yang paling besar.
-Dapat mengatur usaha promosi sesuai dengan periode-periode dimana reaksi pasarnya terbesar.
Selain manfaat ada juga biaya-biaya dan kelemahan yang timbul akibat pelaksanaan strategi segmentasi pasar, yaitu:
-Biaya produksi akan lebih besar, karena berproduksi pada waktu yang lebih pendek.
-Biaya penelitian akan menjadi lebih besar, karena adanya kebutuhan akan meneliti segmen-segmen yang lebih banyak.
-Pencakupan pasar (market coverage) kemungkinan menghasilkan kanibalisme dimana suatu produk mencuri penjualan produk lain pada perusahaan yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
http://shenifa.wordpress.com/2011/10/06/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi/http://dianov29.blogspot.com/2011/10/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi.html
http://husniaalfaini.blogspot.com/2011/01/perilaku-konsumen-segmentasi-pasar-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar