Yulianawati
17211646
2ea21
7 Seni Tari Indonesia Yang Mendunia
Indonesia
memiliki beragam suku, agama, kebudayaan, barang tradisional, dan juga Tarian
Tradisional. Sangat disayang kan bila tarian di indonesia ini tidak begitu
dimintai oleh pemuda jaman sekarang, padahal ada loh tarian yang di indonesia
begitu terkenal sampe dunia. Gk percaya? Saya akan menyebutkan 7 Seni Tarian
Indonesia yang Mendunia!
1.
TARI
BALI
Kesenian tari
bali ini memang sangat di kagumi oleh banyak wisatawan asing seperti wisatawan
dari AS, Tailan, Australia, Jerman, Jepang dan juga Cina, karena mereka suka
dengan tarian anak bangsa indonesia yang semakin tersohor karena karya kesenian
tari mereka ini. Banyak sekali turis yang mau berkunjung untuk bisa belajar
tari bali karena mereka suka sekali dengan cerita dan juga pertunjukan seni
bali itu sendiri, bali sangat banyak di temui sanggar tari apa itu tari seperti
tari leak atau tari legong yang sudah sangat terkenal sekali.
2.
TARI
SAMAN
Di antara
beraneka ragam tarian dari pelosok Indonesia, tari saman termasuk dalam
kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan tari saman ini terletak pada
kekompakan gerakannya yang sangat menakjubkan. Para penari saman dapat bergerak
serentak mengikuti irama musik yang harmonis. Gerakan-gerakan teratur itu
seolah digerakkan satu tubuh, terus menari dengan kompak, mengikuti dendang
lagu yang dinamis. Sungguh menarik, bukan? Tak salah jika tari saman banyak
memikat hati para penikmat seni tari. Bukan hanya dari Indonesia, tapi juga
dari
3.
TARI REOG PONOROGO
Reog adalah
salah satu kesenian budaya yang berasal dari Jawa timur bagian barat-laut dan
Ponorogo dianggap sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo
dihiasi oleh sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog
dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih
sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
Reog juga sangat menghibur turis-turis yang datang ke Indonesia dan Reogpun
menjadi salah satu tarian Indonesia yang mendunia.
4.
TARI PENDET
Tari Pendet pada
awalnya merupakan tari pemujaan yang banyak diperagakan di Pura, sebuah tempat
ibadat bagi umat Hindu di Bali, Indonesia. Tarian ini melambangkan penyambutan
atas turunnya dewata ke alam dunia. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Rindi.
Rindi merupakan maestro tari yang dikenal luas sebagai penggubah tari pendet
sakral yang bisa di pentaskan di pura setiap upacara keagamaan. Tari pendet
juga bisa berfungsi sebagai tari penyambutan. Lambat-laun, seiring perkembangan
zaman, para seniman Bali mengubah Pendet menjadi “tarian ucapan selamat
datang”, meski tetap mengandung anasir yang sakral-religius. tari Pendet hingga
saat ini menjadi tontonan wajib wisatawan yang berkunjung ke Pulau
5.
TARI KECAK
Kecak
(pelafalan: /’ke.tʃak/, secara kasar “KEH-chahk”, pengejaan alternatif: Ketjak,
Ketjack), adalah pertunjukan seni khas Bali yang diciptakan pada tahun1930-an
dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan oleh banyak
(puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan dengan
irama tertentu menyerukan “cak” dan mengangkat kedua lengan, menggambarkan
kisah Ramayana saat barisanKera membantuRama melawan Rahwana. Namun demikian,
Kecak berasal dari ritual Sanghyang, yaitu tradisi tarian yang penarinya akan
berada pada kondisi tidak sadar melakukan komunikasi dengan Tuhan atau roh para
leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada masyarakat.
Para penari yang
duduk melingkar tersebut mengenakan kain kotak-kotak seperti papan catur
melingkari pinggang mereka. Selain para penari itu, ada pula para penari lain
yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana seperti Rama, Shinta, Rahwana, Hanoman,
dan Sigriwa. Lagu tari Kecak diambil dari ritual tarian sanghyang. Selain itu,
tidak digunakan alat musik. Hanya digunakan kincringan yang dikenakan pada kaki
penari yang memerankan tokoh-tokoh Ramayana. Sekitar tahun 1930-an Wayan Limbak
bekerja sama dengan pelukis Jerman Walter Spies menciptakan tari Kecak
berdasarkan tradisi Sanghyang dan bagian-bagian kisah Ramayana. Wayan Limbak
memopulerkan tari ini saat berkeliling dunia bersama rombongan penari Bali-nya.
Hingga saat ini tari Kecak menjadi tarian yang di kenal dunia lawat ciri
khasnya yang tidak ada di negara manapun.
6.
TARI
KLASIK KRATON SURAKARTA
Disebut sebagai
tari klasik Surakarta karena bersumber pada tradisi budaya di lingkungan
kraton. Semua gerakan baik itu tangan, kaki, badan maupun kepala memiliki
aturan sendiri-sendiri. Gerakan tertentu bahkan memiliki filosofi yang sarat
pesan, tidak sekedar melambangkan sebuah aktivitas. Belum lagi pakaian yang
harus dikenakan dan musik yang mengiringi. Unsur-unsur itulah yang membuatnya
berbeda dengan tari-tarian rakyat yang bersumber pada ekspresi masyakarat
tempat dimana tarian itu berkembang. Menikmati tari klasik jawa di tempatnya
dilahirkan, ibarat menjadi bangsawan di masa kerajaan.
7.
TARI
BEDHAYA SANG AMURWABHUMI
Ken Arok yang
memerintahkan Singasari depalan abad lampau bergelar Sri Radjasa Bhantara sang
Amurwabhumi itu bertandang di kraton Kasultanan Yogyakarta. Saat itu gending
mendayu-dayu di pendapa ndalem Wironegaran di suatu malam yang anggun. Dan sang
Amurwabhumi larut di sana, selama tiga puluh menit yang mempesona.
Begitulah kraton
Yogyakarta membuka diri. Betapa sang Amurwabhumi hanya karya tari bedhaya, tapi
kraton Kasultanan Ngayogyakarta yang terawat baik hingga di jaman kontemporer
sekarang ini, tak menutup diri pada sejarah bangsanya, betapapun pahitnya dia.
Tari Bedhaya Sang Amurwabhumi itu diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X
setahun setelah dinobatkan menjadi raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
Karya seni tari
yang dicukil dari serat Pararaton itu mengkisahkan pergulatan asmara serta
kepemimpinan yang dipersembahkan Sultan HB X untuk mengenang ayahanda, Sri
Sultan HB IX. Pergelaran tari itu memperlihatkan gerak dan penataan koreografis
tanpa cacat dalam menggambarkan kisah Ken Arok dan sang Pradnya Paramitha Ken
Dedes di sebuah masa yang berbunga dan padat politik kerajaan itu.
Menari memang
tak hanya sekedar menghafal gerak. Menari adalah efek ekspresi jiwa, sehingga
dengan begitu seluruh tubuh jumbuh, menyatu dalam sebuah kesatuan gerak.
Gerakan tubuh bukan sekedar interprestasi dari fisik semata-mata, tapi juga
batin. Roso. Perasaan.
Memang ada
sebuah motif di sana. Pemerintahan Sang Amurwabhumi agaknya mengusahakan
harmoni antara kepercayaan Hindu dan Budha. Di kraton Yogyakarta ada
ketentraman budaya yang selalu diupayakan agar ia terawat baik, bagi kehidupan
juga bagi bangsanya.
Source: 7 Seni
Tari Indonesia yang Mendunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar