Blue Fire Pointer

Kamis, 09 Oktober 2014

ETIKA BISNIS



1. Contoh Perusahaan Yang Sudah Menerapkan Etika Dalam Berbisnis
Tugas 1 (SOFTSKILL ETIKA BISNIS)
NAMA           : YULIANAWATI
NPM              : 17211646
KELAS          : 4EA21

I. CONTOH PERUSAHAAN YANG SUDAH MENERAPKAN ETIKA DALAM BERBISNIS
1. Sebuah perusahaan pengembang di Lampung membuat kesepakatan dengan sebuah perusahaan perusahaan kontraktor untuk membangun sebuah pabrik. Sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati pihak pengembang memberikan spesifikasi bangunan kepada pihak perusahaan kontraktor tersebut. Dalam pelaksanaannya, perusahaan kontraktor menyesuaikan spesifikasi bangunan pabrik yang telah dijanjikan. Sehingga bangunan pabrik tersebut tahan lama dan tidak mengalami kerusakan. Dalam kasus ini pihak perusahaan kontraktor telah mematuhi prinsip kejujuran karena telah memenuhi spesifikasi bangunan yang telah mereka musyawarahkan bersama pihak pengembang.
2. Sebuah Yayasan Maju Selalu menyelenggarakan pendidikan setingkat SMA. Pada tahun ajaran baru sekolah mengenakan biaya sebesar Rp.500.000,- kepada setiap siswa baru. Pungutan sekolah ini diinformasikan kepada mereka saat akan mendaftar,sehingga setelah diterima,mereka harus membayarnya. Kemudian pihak sekolah memberikan informasi ini kepada wali murid bahwa pungutan tersebut digunakan untuk biaya pembuatan seragam sekolah yang akan dipakai oleh semua murid pada setiap hari rabu-kamis. Dalam kasus ini Yayasan dan sekolah dapat dikategorikan mengikuti transparasi.
3.   Pada tahun 1990 an, kasus yang masih mudah diingat yaitu Enron. Bahwa Enron adalah perusahaan yang sangat bagus dan pada saat itu perusahaan dapat menikmati booming industri energi dan saat itulah Enron sukses memasok enegrgi ke pangsa pasar yang bergitu besar dan memiliki jaringan yang luar biasa luas. Enron bahkan berhasil menyinergikan jalur transmisi energinya untuk jalur teknologi informasi. Dan data yang ada dari skilus bisnisnya, Enron memiliki profitabilitas yang cukup menggiurkan. Seiring dengan booming indutri energi, akhirnya memosisikan dirinya sebagai energy merchants dan bahkan Enron disebut sebagai ”spark spead” Cerita pada awalnya adalah anggota pasar yang baik, mengikuti peraturan yang ada dipasar dengan sebagaimana mestinya. Pada akhirnya Enron meninggalkan prestasi dan reputasinya baik tersebut, karena melakukan penipuan dan penyesatan.. Sebagai perusahaan Amerika terbesar ke delapan, Enron kemudian kolaps pada tahun 2001. 

Alasannya :
Berdasarkan referensi-referensi dan contoh diatas. saya sependapat etika bisnis adalah studi yang dikhususkan mengenai moral yang benar dan salah yang harus dipelajari oleh semua perilaku bisnis. Karena menurut saya dalam berbisnis sangat penting untuk beretika dan melakukan persaingan yang sehat antar pelaku bisnis. Kita dapat melihat contoh ke-1 dan ke-2 diatas pelaku bisnis yang menggunakan etika dalam berbisnis akan mengikuti transparansi, kejujuran, dan nilai-nilai moral yang baik.Sedangkan pada contoh ke-3 di atas ialah contoh kasus yang melakukan penipuan dan penyesatan sangat tidak bagus dan merusak nama dan citra perusahaan.



12. PERUSAHAAN YANG TIDAK BERETIKA ( ANALISIS BESERTA CONTOHNYA)
contoh perusahaan :
sebuah perusahaan yang merupakan suplier resmi dari Petronas melakukan kecurangan bisnis dengan mengoplos solar menjadi minyak tanah dan menjualnya kepada masyarakat. Hal ini tentu menjelekkan nama baik Petronas. Selain itu hal ini juga menyebabkan konsumen Petronas tidak percaya lagi dengan produk-produk Petronas.

Contoh lain yang nyata, yang sering kita saksikan sendiri atau mungkin bahkan kita pernah mengalaminya sendiri saat membeli buah-buahan. Buah yang sudah dipilih, saat membungkus buah pilihan tersebut pedagang menukarnya dengan buah-buahan yang tidak baik kualitasnya tanpa sepengetahuan pembel.
analisisnya : bahwa banyak tindakan menyimpang yang dilakukan oleh pebisnis, baik kecil maupun besar, untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda tanpa memikirkan efek negatif yang akan terjadi. Hal ini pada akhirnya hanya akan memyebabkan kerugian pada konsumen, juga pada perusahaan itu sendiri. Kepercayaan yang diberikan konsumen kepada perusahaan tersebut akan hilang dan sebagai seorang pelaku bisnis  kita harus memperhatikan etika – etika yang ada dalam suatu bisnis. Etika bisnisadalah keseluruhan dari aturan-aturan etika, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis yang mengatur hak-hak dan kewajiban produsen dan konsumen serta etika yang harus dipraktekkan dalam bisnis. etika bisnis dalam perusahaan dirasa  sangat penting  Karena dengan adanya aturan –  aturan tersebut, diharapkan dapat membentuk suatu perusahaan yang kokoh dan memiliki daya saing yang tinggi  serta mempunyai landasan yang kokoh dan mampuh mengatasi segala permasalahan yang terjadi dalam perusahaan tersebut. Biasanya dimulai dari perencanaan strategis , organisasi yang baik, sistem prosedur yang transparan didukung oleh budaya perusahaan yang andal, etika perusahaan yang dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen.
Tapi apa jadinya, apabila suatu perusahaan dalam melakukan bisnisnya tidak menggunakan etika- etika yang ada. Berikut ini adalah beberapa contoh pelaku bisnis yang melakukan tindakan tidak etis dalam arti lain tindakan yang tidak beretika dalam menjalankan bisnisnya. Misalnya saja :
1.       pelanggaran hak cipta, seperti :Membajak,Mengkopi / menyalin ciptaan hak cipta ,mengadaptasi ciptaan orang lain untuk dibuat hak cipta baru
2.      saling sindir dan menjatuhkan produk yang sama.
3.      Memproduksi makanan dengan bahan yang dilarang, seperti penggunaan formalin pada tahu, pewarna pakaian, penggunaan boraks pada bakso.
4.      Melakukan tindakan yang hanya menguntungkan diri sendiri, tanpa memikirkan konsumen.
5.      Bisnis yang mengandung unsur penipuan/ merugikan konsumen.
6.      Perilaku Saling Menipu Para pelaku bisnis
7.      Pelaku bisnis dengan pelaku bisnis, missal : mengirim barang dengan jumlah yang tidak sama (kurang), mempengaruhi pihak lain untuk saling menjatuhkan, salah satu dapat bangkrut bahkan kedua-duanya.
8.      Pelaku bisnis dengan konsumen, seperti pemakaian formalin untuk pengawetan makanan , menutupi kualitas barang yang rusak dan  ingkar janji
9.      Konsumen dengan pelaku bisnis , misalnya membayar dengan menggunakan cek kosong



Sumber :

http://gisgisgisgishell.wordpress.com/2012/10/07/tugas-1-etika-bisnis/
http://handyleonardoetikabisnis.blogspot.com/2012/09/pengertian-etika-etika-bisnis-dan.html
http://baddaysp.blogspot.com/2013/10/contoh-perusahaan-yang-sudah-menerapkan.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar