Bengkoang atau bengkuang (Pachyrhizus erosus)
adalah tanaman yang hidup menjalar atau merambat yang panjangnya bisa mencapai
4 hingga 5 meter.
Tanaman bengkoang ini memiliki umbi yang berwarna putih serta
memiliki akar yang bisa mencapai dua meter.
Umbi dari bengkoang ini kaya
akan zat gizi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Karena itu, tanaman ini sering dijadikan sebagai bahan konsumsi
harian dan dijadikan ramuan herbal untuk perawatan kecantikan dan pengobatan
sejumlah penyakit.
Beberapa kandungan gizi dari umbi bengkoang ini seperti vitamin
C (asam askorbat) dan piridoksin(vitamin B6), thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), asam folat,
asam pantotenat, dan niacin, protein, dan vitamin A (retinol).
Kandungan lainnya berupa mineral seperti fosfor, zat besi,
kalsium, glukosa atau inulin dan lain sebagainya. Beberapa kandungan kimia juga
bisa ditemukan dalam umbi bengkoang sepertipachyrhizon dan rotenon.
Umbi bengkoang memiliki kadar air yang cukup tinggi sehingga
memiliki sifat pendingin yang sangat cocok digunakan sebagai bahan perawatan
kulit pada orang yang memiliki kulit kering. Untuk masalah perawatan kulit,
bengkoang sering ditemukan dalam berbagai produk kosmetik untuk memutihkan
kulit, melembutkan serta penyegaran kulit.
Selain sebagai bahan perawatan kulit, inulin yang
terkandung dalam umbi bengkoang sangat baik digunakan sebagai pengganti gula
sekaligus penurun kalori makanan. Inulin ini dapat merangsang
pertumbuhan dan aktifitas bakteri yang baik pada usus sehingga dapat
meningkatkan kesehatan kita.
Untuk lebih jelasnya tentang manfaat bengkoang dalam
mengatasi dan mencegah beberapa macam penyakit, silahkan simak penjelasan
berikut:
Kesehatan Kulit
Vitamin A, vitamin B1 dan vitamin C yang
terkandung dalam umbi bengkoang ini mampu mengatasi berbagai masalah kulit
seperti menghilangkan flek hitam, menghambat proses penuaan dini sekaligus
dapat menyegarkan dan memutihkan kulit wajah.
Umbi bengkoang mengandung vitamin A dan beta-karoten.
Karoten dapat mengkonversi menjadi vitamin A dalam tubuh. Senyawa ini merupakan
antioksidan yang kuat. Vitamin A memiliki banyak fungsi seperti menjaga
kesehatan kulit, penglihatan pada malam hari, mencegah pertumbuhan sel kanker
paru-paru dan kanker pada rongga mulut.
Akar bengkoang juga mengandung sejumlah vitamin C yang berperan
penting dalam anti-penuaan, meningkatkan kekebalan tubuh, mempercepat
penyembuhan luka dan merangsang pertumbuhan tulang.
Penyakit Kolesterol
Vitamin C sebagai antioksidant yang baik yang terdapat pada umbi
bengkoang dapat menurunkan kadar kolesterol darah.
Bagi penderita diabetes, memanfaatkan air saringan bengkoang untuk diminum 2
kali sehari dapat membantu dalam mengatasi masalah penyakit diabetes anda.
Sumber Energi
bengkoang mengandung 1,18 kalori dalam setiap gramnya sehingga
merupakan sumber energi yang baik. Sumber kalori ini berasal dari karbohidrat
kompleks dan serat makanan yang mudah larut sehingga sangat baik untuk
dikonsumsi.
Disfungsi Metabolisme
Umbi bengkoang merupakan sumber vitamin B-kompleks seperti piridoksin (vitamin
B6), thiamin(vitamin B1), riboflavin, asam folat, asam
pantotenat, dan niacin. Beberapa vitamin ini sangat baik untuk
mengatasi masalah disfungsi metabolisme dalam tubuh.
Umbi bengkoang ini juga merupakan sumber nabati dan kaya akan
mineral seperti tembaga, kalsium besi, potasium, mangan, dan fosfor.
Kalium merupakan komponen penting dari sel dan cairan tubuh,
yang membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah serta melawan efek
hipertensi dari natrium. Tembaga diperlukan dalam produksi sel darah merah.
Mangan digunakan oleh tubuh sebagai faktor coenzim untuk antioksidan. Besi
diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
##
Sejumlah kandungan dan manfaat dari bengkoang di atas mungkin
dapat membantu anda dalam mengatasi beberapa masalah kulit dan kesehatan.
Jadikanlah tanaman bengkoang sebagai salah satu apotik hidup di halaman rumah
Anda.
REFERENSI : http://www.doktercantik.com/2340/kandungan-dan-manfaat-bengkoang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar