Nama : Yulianawati
Npm : 17211646
Kelas : 3ea21
Tugas Softskill Bahasa
Indonesia
1.
Defini bahasa 5 pendapat ahli
1. Menurut
Kerafsm Arapradhipa 2005 :
Memberikan dua pengertian :
·
Bahasa : Sebagai alat komunikasi antara
anggota masyarakat berupa symbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
·
Bahasa : Sistem komunikasi yang
mempergunakan symbol-simbol vokal.
2. Menurut
Torigan (1989 : 4)
Beliau memberikan dua definisi bahasa :
·
Bahasa adalah : Suatu sistem yang
sistematis barangkali untuk sistem generatif.
·
Bahasa adalah : Seperangkat
lambang-lambang atau symbol-simbol orbiter.
3. Menurut
Santoso (1990 : 1)
·
Bahasa adalah rangkaian bunyi yang
dihasilkan oleh alat ucap manusia secara sadar.
4. Menurut
Wibowo (2009 : 3)
·
Bahasa adalah suatu sistem symbol bunyi
yang bermakna yang berarti kualisi (dihasilkan oleh alat ucap) yang bersifat
arbiter dan konfisional yang dipakai sebagai alat komunikasi oleh sekelompok
orang untuk melahirkan perasaan dan pikiran.
5. Menurut
Wibowo, Walija (1990 : 4) mengungkapkan :
·
Definisi bahasa adalah : komunikasi yang
paling lengkap dan efektif untuk menyampaikan ide, pesan, maksud dan pendapat
kepada orang lain.
2.
Definisi Argumentasi
Paragraf
atau karangan Argumentasi adalah paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau
pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta.Deskripsi merupakan suatu
karangan yang memberikan alasan kuat dan meyakinkan. Dalam argumentatif,
penulis menyampaikan pendapat yang disertai penjelasan dan alasan yang kuat
dengan maksud agar pembaca bisa terpengaruh.
Dasar
karangan argumentasi adalah berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, harus
berdasarkan pada fakta-fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.
Contoh
paragaraf Argumentasi :
1) Sebagai
orang awam, saya menganggap kenaikan BBM ini sangat meresahkan dan menyulitkan
masyarakat, terutama masyarakat kecil. Bagi masyarakat yang mampu mungkin itu
tidak akan menjadi masalah, tetapi bagi masyarakat kecil, hal ini akan
berakibat fatal. Biaya hidup mereka akan lebih besar, padahal kemampuan mereka
sangat minim. Kondisi sebelum BBM naik saja sudah kembang kempis, apalagi
setelah BBM naik, mungkin mereka hanya bisa malan pagi. Bahkan, mungkin banyak
yang kelaparan secara terselubung.
2) Akibat
perkembangan perekonomian dan pertambahan jumlah penduduk, komsumsi energi di
dalam negeri juga meningkat. Kebutuhan gas di pulau jawa pada tahun 2002
sebanyak 943 juta kaki kubik per hari (MMCFD). Tahun 2005, meningkat menjadi
1,136 MMCFD. Pada tahun 2010, kebutuhan gas di pulau jawa diperkirakan 2.252
MMCFD dan tahun 2015, sebanyak 3,441 MMCFD.
3) Menurut
Iskandar, sudah saatnya masyarakat mengubah paradigma agar lulusan SMP tidak
latah masuk SMA. Kalau memang lebih berbakat pada jalur profesi sebaiknya
memilih SMK. Dia mengingatkan sejumlah risiko bagi lulusan SMP yang sembarangan
melanjutkan sekolah. Misalnya, lulusan SMP yang tidak mempunyai potensi
bakat-minat ke jalur akademik sampai perguruan tinggi, tetapi memaksakan diri
masuk SMA, dia tidak akan lulus UAN karena sulit mengikuti pelajaran di SMA.
Tanpa lulus UAN mustahil bisa sampai perguruan tinggi. Pada akhirnya mereka
akan menjadi pengangguran karena pelajaran di SMA tidak memberi bekal untuk
bekerja. Jadi, memilih SMA tanpa pertimbangan yang matang hanya akan menambah
pengangguran.
3.
Definisi Penalaran
Penalaran adalah proses berpikir yang
bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah
konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk
proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang
diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang
sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar. Dalam
penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis
(antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Macam-macam
Penalaran, Penalaran ada dua jenis yaitu :
1. INDUKTIF
Induktif adalah hal khusus menuju hal
umum. Yaitu kuncinya "dari yang khusus menuju yang umum. Bila diuraikan,
jangan terpatok pada gaya definisi seseorang, coba uraikan sendiri definisi
paragraf induktif dengan kata kunci "dari khusus ke umum" tadi. Atau
kalau memang malas menguraikan, mari lihat definisi berikut;
Paragraf
Induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa
yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa
khusus di atas.
Ciri-ciri
Paragraf Induktif
·
Terlebih dahulu menyebutkan
peristiwa-peristiwa khusus
·
Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan
peristiwa-peristiwa khusus
·
Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
·
Menemukan Kalimat Utama, Gagasan Utama,
Kalimat Penjelas
Kalimat
utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf
·
Gagasan Utama terdapat pada kalimat
utama
·
Kalimat penjelas terletak sebelum
kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
·
Kalimat penjelas merupakan kalimat yang
mendukung gagasa utama
Contoh
1 :
·
Harimau berdaun telinga berkembang biak
dengan melahirkan
·
Ikan Paus berdaun telinga berkembang
biak dengan melahirkan
kesimpulan
:
Semua hewan yang berdaun telinga
berkembang biak dengan melahirkan.
Contoh
2 :
Jangan
pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai
dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar dari kumpulan soal. Hal ini
dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal.
Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di
buku. Itulah beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional.
Kalimat
utama dari paragraph adalah kalimat yang di garis bawahi, dan kalimat itu
berada diakhir paragraf sesuai dengan ciri-ciri dari paragraph induktif.
2. DEDUKTIF
Deduktif adalah contoh suatu paragraf
yang dibentuk dari suatu masalah yang bersifat umum, lebih luas. Setelah itu
ditarik kesimpulan menjadi suatu masalah yang bersifat khusus atau lebih
spesifik. Atau juga dapat diartikan, suatu paragraf yang kalimat utamanya
berada di depan paragraf kemudian diikuti oleh kalimat penjelas.
Contoh
3 :
Beberapa
tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional. Jangan pernah
belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah muai dari
sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar dari kumpulan soal. Hal ini dapat
dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya,
lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku.
Kalimat
utama dari paragraph adalah kalimat yang di garis bawahi, dan kalimat itu
berada depan paragraf sesuai dengan ciri-ciri dari paragraf deduktif.
Referensi
: